CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday 6 October 2012

#1


| Hari-Hari Pujangga Cinta Sang Pencipta |


Hening pagi menyambut wajah, ku lihat sinar menusuk gelapku.
Ketika suria menjengah sinarnya ceria, namun aku masih tertunduk kaku.
Bau ibun bertebaran mendakap tubuh ini, akan tapi dinginnya tidak ku rasa.
Biarpun hangat sinarnya rawi, hati ini terus merasa pilu... dan tiada yang tahu...
Pabila hari kian terik, hatiku bertanya pada Yang Satu, "Apa Tuhan masih bersamaku ?" 
Andai bisa ku ubat luka yang lalu... andai ehsan masih ada disampingku...
Ingin sekali ku gapai... takdir yang baru, agar bisa ku lewati dengan lebih indah. 
Biarlah hari semalam menghantui ruangan sesalku,
Namun tetap kan berorak padu langkah jatiku. 
Benar mudah... di mata yang melihat jalan ini, tetapi perit hati tiada yang tahu. 
Sesekali langkahku terhenti, kadang ku berundur, dan ada waktu ku mengalah..
Di saat kekalahan itu... hatiku berteriak jitu,
Dalam terpaksa, dengan sisa-sisa kudrat yang ada... ku hembus nafas lelahku...
Begitulah hari-hari ini, sukarnya tidak hanya tergambar oleh kata-kata,
Tidak pernah terhenti rintihan hati memenuhi jasad hidupku,
Namun sabar mengajar seribu erti,
Membimbing hatiku untuk terus percaya,
Bahawa hari esok akan lebih indah,
Dan hari ini hanyalah titian ke hari yang indah itu,
Hari yang ku dambakan untuk bersama-Nya.
Hari yang menjadi mimpi indah perindu syurga,
dan di waktu itu hanyalah Tuhan yang mengukir senyum di wajahku.








No comments:

Post a Comment